3 Ikon Wisata Khas Pontianak

Anda pasti sudah tahu jika Ibu Kota Negara akan dipindahkan ke Pulau Kalimantan. Sudahkah anda menyiapkan rencana untuk mengunjungi dan mengeksplorasi Ibu Kota Negara baru? Jika anda memiliki niat untuk mengunjungi Ibu Kota Negara baru, sebaiknya tidak melewatkan Kota Pontianak dan Ikon Wisata Khas Pontianak. Penasaran, bukan? Untuk lebih lanjutnya, silahkan simak ulasan dibawah ini.

Ikon Wisata Khas Pontianak Yang Tidak Boleh Anda Lewatkan

Ini adalah ulasan mengenai tiga Ikon Wisata Khas Pontianak yang tidak boleh dilewatkan, yaitu Tugu Khatulistiwa, Negeri Sejarah Budaya Khas dan Vihara Bodhisatva Karaniya Metta.

1. Tugu Khatulistiwa

Kota Pontianak merupakan salah satu kota atau wilayah di dunia yang dilewati garis khatulistiwa. Karena itulah Tugu Khatulistiwa dibangun dan harus terus dirawat. Mungkin sebagian besar dari anda pun sudah tahu alasan mengapa Tugu Khatulistiwa ini dapat berdiri dan dibangun.

Tugu Khatulistiwa dibangun dan posisinya diatur sedemikian rupa, sehingga ketika matahari tepat di atas garis khatulistiwa maka seluruh benda yang terletak diatas garis tersebut tidak akan memiliki bayangan.

Jarak antara Tugu Khatulistiwa dengan Kota Pontianak sekitar 3 kilometer. Disana anda dapat melihat langsung arsitektur Tugu Khatulistiwa dan belajar mengenai berbagai informasi seputar garis khatulistiwa. Jadi, dapat dikatakan bahwa Tugu Khatulistiwa merupakan salah satu wisata edukasi di Kota Pontianak.

Jika anda berkunjung ke Tugu Khatulistiwa, tidak perlu khawatir tiket masuk karena hanya Rp. 1.000,- saja. Tugu Khatulistiwa berlokasi di Jalan Khatulistiwa, Batu Layang, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.

2. Museum Negeri Sejarah Budaya Khas

Selain Tugu Khatulistiwa, Wisata Indonesia yang mengedukasi di Kota Pontianak adalah Museum Negeri Sejarah Budaya Khas. Museum ini berlokasi di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Parit Tokaya, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.

Museum Negeri Sejarah Budaya Khas memberikan berbagai informasi dan koleksi geologika dan geografika berupa berbagai peta, arkeologi, biologika, piring, sendok antik dan banyak benda bersejarah lainnya.

Tiket masuk ke Museum Negeri Sejarah Budaya Khas sangat murah, yaitu Rp 1.000,- saja. Museum dibuka mulai pukul 7 pagi hingga 10 malam. Bagi anda yang memiliki minat pada wisata edukasi dan benda bersejarah, sangat direkomendasikan untuk berkunjung ke Museum Negeri Sejarah Budaya Khas.

3. Vihara Bodhisatva Karaniya Metta

Wisata edukasi sudah ada Tugu Khatulistiwa dan Museum Negeri Sejarah Budaya Khas, sekarang anda harus tahu mengenai salah satu tempat ibadah yang dapat dikunjungi, yaitu Vihara Bodhisatva Karaniya Metta. Vihara Bodhisatva Karaniya Metta memiliki warna identik seperti vihara pada umumnya, yaitu warna merah.

Vihara Bodhisatva Karaniya Metta umumnya lebih dikenal masyarakat dengan sebutan Kelenteng Tiga atau Thian Hou Keng. Lokasi Vihara Bodhisatva Karaniya Metta sangat mudah untuk dicari dan ditemukan, tepatnya berada di Komplek Pasar Kapuas.

Saat masuk Vihara Bodhisatva Karaniya Metta, anda akan disuguhkan nuansa religius dan filosofis yang sangat kental. Ornamen-ornamen yang terukir di pintu-pintu vihara dengan makna di baliknya, memberikan kesan keindahan yang kuat.

Jika anda berencana berdoa di Vihara Bodhisatva Karaniya Metta, nantinya akan ada seorang penjaga vihara yang membunyikan lonceng untuk memberikan tanda bahwa sedang ada yang berdoa. Lokasi lengkap Jalan Kapten Marsan No. 33, Darat Sekip, Kecamatan Pontianak Kota, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.

Itulah beberapa ulasan mengenai Ikon Wisata Khas Pontianak untuk masuk ke dalam list rencana jalan-jalan anda. Jika berwisata di masa pandemi, jangan lupa untuk memastikan kondisi tubuh anda terlebih dahulu dan pastikan untuk selalu patuh protokol kesehatan ya.